Bagi umat Islam sangat dianjurkan untuk selalu bersedekah atau membagikan sebagian hartanya kepada orang yang membutuhkan. Tidak peduli sedekah itu banyak atau sedikit jumlahnya yang penting ikhlas sedekah di 10 malam terakhir Ramadhan lillahi ta’ala.

Bersedekah dapat memberikan arti yang lebih besar pada kehidupan kita. Ketika kita membagikan apa yang kita miliki dengan orang lain, kita merasa bahwa kita memiliki peran yang berarti dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

 مَنْ تَقَرَّبَ فِيهِ بِخُصْلَةٍ مِنَ الخَيْرِ كَانَ كَمْنَ أَدَّى فَرِيضَةً فِيما سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فِيهِ فَرِيضَةً كَانَ كَمَنْ أدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيضَةً فِيمَا سِوَاهُ

Bersedekah tidak selalu harus melibatkan uang. Anda juga dapat memberikan waktu, keterampilan, atau sumber daya lain yang Anda miliki untuk membantu orang lain. Cari cara-cara kreatif untuk memberikan kontribusi yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

Menabung di toples atau celengan, nantinya uang itu kamu bisa berikan ke masjid atau lembaga sedekah lainnya.

Anda bisa membuat sebuah kotak amal simpel pribadi. Kemudian, Anda masukkan uang ke dalamnya setiap selesai shalat subuh. Ketika sudah terkumpul penuh, Anda donasikan atau beri uang kotak amal tersebut kepada yang membutuhkan.

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk sedekah dari rumah adalah dengan menyiapkan atau membeli makanan untuk sedekah subuh. Kamu bisa memberi sarapan bagi mereka yang membutuhkan.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Buat kamu yang ingin berbagi, mengamalkan sedekah subuh ini sangat disarankan. Nah sebelum menunaikan sedekah subuh, sebagai umat Muslim kita dianjurkan untuk melafalkan doa terlebih dahulu. Bacaan niat untuk sedekah subuh bisa kamu simak berikut ini:

Namun ada catatan penting yang harus diperhatikan bahwa perkara mubah itu bisa berpahala kalau disertai dengan niat untuk mengharapkan wajah Allah. Tetapi ingat bahwa perkara mubah tersebut hanyalah sebagai sarana saja dan tidak menjadi ibadah itu sendiri.

Lebih mengutamakan untuk memberikan sedekah kepada sanak saudara atau kerabat yang terdekat yang membutuhkan sebelum memberikannya kepada orang lain.

Jadi jika ada pertanyaan apakah uang sedekah boleh dikonversi ke makanan, jawabannya adalah diperbolehkan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab keraguan dari para shahabat ini dengan menggunakan qiyas bil’aqsi (analogi yang berkebalikan).

Pertama, harus diketahui terlebih dahulu bahwa perbuatan tersebut adalah mungkar berdasarkan dalil syar’i dan bukan persangkaan atau pendapat semata. Karena terkadang manusia mengingkari orang lain padahal dia melakukan perbuatan yang disyari’atkan.